Tanda-tanda Komputer Sedang Disadap Peretas

Tanda-tanda Komputer Sedang Disadap Peretas – Untuk para pecinta teknologi dan gawai, peretasan adalah sesuatu yang patut diwaspadai. Apalagi bila Anda adalah pengguna komputer atau laptop.

Hacker tak pernah beristirahat untuk menemukan mangsanya dan selalu mencari tempat yang rentan di komputer Anda, entah itu untuk mencuri data, memanipulasi situs web pribadi, atau menyadap percakapan. slot

Tanda-tanda Komputer Sedang Disadap Peretas

Dengan mengklik berbagai banner dan situs yang muncul secara tiba-tiba di layar perangkat yang Anda gunakan, Anda mungkin membiarkan peretas masuk ke sistem Anda tanpa menyadarinya. https://www.mrchensjackson.com/

Waspada dengan 6 tanda bahwa mata-mata malware sedang ‘hinggap’ ada di komputer Anda :

1. Baterai yang Lebih Cepat Lemah

Tanda-tanda Komputer Sedang Disadap Peretas

Bila beberapa dari perangkat lunak (software) yang tak diinginkan berjalan (running) sendiri di layar saat laptop Anda aktif, maka komputer Anda sedang menggunakan daya prosesor pusatnya.

Beberapa program semacam ini dapat berupa spyware atau virus. Jangka waktu pakai baterai yang singkat juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang melakukan cryptomining dengan prosesor Anda atau menginfeksikan malware.

Itu menyebabkan komputer atau laptop menjadi panas dan baterai melemah jauh lebih cepat dari biasanya.

2. Program Sering Macet

Peretas selalu mencari cara baru untuk mengumpulkan data mangsanya. Mereka dapat memasukkan kode ke aplikasi Anda agar bisa mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan.

Perbuatan ini dapat membuat aplikasi berjalan lebih lambat dan sering crash. Untuk melindungi diri Anda, cobalah untuk tidak memasukkan atau menyimpan data keuangan pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kode-kode penting, ke dalam aplikasi dan buatlah kata sandi yang rumit.

3. Komputer Jadi Lemot

Jika komputer Anda cukup baru dan Anda mengetahui bahwa tiba-tiba komputer tidak berfungsi secepat yang seharusnya, sudah sewajarnya Anda curiga.

Bisa menjadi tanda bahwa perangkat Anda terinfeksi malware seperti worm atau kuda Troya. Perangkat lunak berbahaya tersebut dapat masuk ke komputer Anda melalui program yang Anda unduh, karena sering kali disamarkan sebagai perangkat lunak yang sah.

4. Kamera Menyala Sendri

Jika Anda melihat bahwa kamera web di laptop atau komputer Anda tiba-tiba merekam dan menyalakan mikrofon sendiri, maka bisa jadi ada seseorang yang sedang meretas Anda.

Selain dari pada mencuri data Anda, peretas juga dapat mengambil foto Anda dan merekam suara Anda. Yang baiknya untuk menutupi kamera laptop dengan plester dan matikan mikrofon (mute) bila tidak diperlukan Jangan lupa sering ganti kata sandi komputer.

5. Lampu Tak Dikenal Berkedip

Tanda lain yang mesti Anda perhatikan: pengirim dan penerima sinyal di komputer. Saat orang lain mengendalikan komputer Anda, Anda mungkin memperhatikan bahwa lampu penanda “pengirim” dan “penerima” berkedip meskipun Anda tidak aktif.

Virus ataupun malware mata-mata bisa mengunduh dan mengunggah data dari dan ke komputer Anda tanpa Anda menyadarinya.

6. Iklan-Iklan Bermunculan

Kadang, ketika berselancar di internet, Anda mungkin secara tidak sengaja mengeklik banner atau spanduk yang mencurigakan. Spanduk itu sendiri dapat menyuntikkan komputer Anda dengan virus periklanan yang akan membuat iklan dan plug-in muncul di layar komputer.

Tak cuma mengganggu untuk dilihat, tetapi juga memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke data Anda melalui komputer Anda.

7. Pesan minta tebusan

Ini merupakan tandanya bila kamu terkena ransomware, sebuah malware yang mengunci datamu dan tidak akan terbuka terkecuali kamu memilih menebusnya. Jika beruntung, pesan minta tebusan itu akan hilang setelah mengulang komputer. Namun bila  tak bersiap-siaplah kehilangan data atau kehilangan uang.

8. Pesan antivirus palsu

Pada zaman sekarang, seharusnya kamu akan banyak menemui pesan anti-virus palsu dan menoleransinya. Yang tak diketahui oleh orang-orang adalah jika pesan itu muncul, maka komputermu bisa-bisa sudah terkena hack. Tak ada gunanya memilih opsi “Tidak” atau menutupnya. Software yang jahat umumnya berupa add-on itu sudah masuk ke sistemmu.

9. Browser toolbar yang tidak diinginkan

Ini merupakan pertanda yang umum bila komputermu telah disusupi. Browser-mu memiliki toolbar baru dengan nama yang sepertinya tidak membantumu sama sekali. Kecuali kamu menegtahui vendor pembuatnya, sebaiknya kamu segera membuang toolbar tersebut.

10. Pencarian internet yang dialihkan

Dapat dikatakan serangan hacker juga karena sebenarnya ini permainan mereka untuk mencari ulang. Dengan mengalihkan kamu ke situs yang lain, mereka mendapatkan uang dengan setiap klik yang kamu lakukan.

Cara aman agar bebas peretas:

Tanda-tanda Komputer Sedang Disadap Peretas

Dalam mengatasi hal ini, kita perlu mengenal beberapa jenis hack atau peretasan yang kerap terjadi di dunia maya. Terdapat beberapa contoh seperti Virus, Clickjacking, Keylogger, Logicbomb, Fake Map, Cookie Theft, maupun Waterhole. Akan tetapi, yang paling sering kita temukan secara umum adalah Eavesdropping, DDOS, Phishing.

Eavesdropping merupakan langkah dalam peretasan dengan menanam virus di gadget yang dapat memata-matai kita lewat mic, keyboard, dan kamera untuk mencuri data-data pribadi kita. DDOS merupakan upaya untuk membanjiri website dengan data yang banyak sekali sampai akhirnya website tersebut tutup. Umumnya ditujukan untuk menimbulkan kekacauan pada big data perusahaan.

Yang berikut inin serta paling sering ditemukan adalah kasus Phising, yang mana satu pihak menyamar menjadi perwakilan seseorang atau badan terpercaya lalu menawarkan hadiah atau bantuan, hingga membuat website tiruan. Tujuannya pun tetap sama, yaitu mengambil data para korban dan menggunakannya untuk kepentingan peretasan.

Menjelajahi dunia maya itu seperti berinteraksi dalam rumah pribadi. Seberapa besar upaya kita mengamankan rumah tersebut, tetap saja ada celah bagi para pencuri untuk masuk dan mencuri barang pribadi kita. Oleh sebab itu, kunci utama agar hal ini tidak terjadi adalah dengan melakukan pencegahan yang dimulai dengan bersikap waspada.

Beberapa perihal yang dapat kita lakukan terkait kewaspadaan di dunia maya, antara lain:

1. Saat browsing: Selalu waspada terhadap website mencurigakan, misalnya dengan mengecek secara sederhana awalan https di alamat situs, bila hanya ‘http’ sudah selayaknya kita curigai. Selain dari pada itu, pastikan ada logo gembok sebagai peringatan dari browser. Yang terpenting, jangan melakukan transaksi pada website yang tidak aman, karena informasi pada kartu bisa dengan mudah diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kurangi dalam penggunaan wifi gratis atau fasilitas VPN gratis untuk berselancar di dunia maya.

2. Saat buka file: Selalu ingat dari mana sumber file yang berlalu-lalang di email atau komputer kita. Selalu waspada terhadap nama-nama file yang aneh dan segala yang dikategorikan sebagai spam, jangan sembarangan membuka file. Terkait pemesanan transportasi atau belanja online, sebaiknya pastikan situsnya disertai https dan logo gembok. Selain itu, pastikan pembayaran disertai 3DSecure.

3. Saat mendapat pesan: Jangan sembarangan membuka pesan dan klik tautan yang ada di dalamnya. Periksa lebih teliti. Password, PIN, kode OTP, username, maupun data pribadi lainnya tidak boleh kita bagikan secara sembarangan dan usahakan memiliki lebih dari satu password untuk setiap akun dunia maya yang kita miliki. Apabila menerima SMS berisi kode OTP lalu ada telepon dari yang mengaku sebagai pihak tertentu dan meminta kode OTP, yakinlah bahwa ini adalah penipuan.